Desiminasi Hasil Mini Riset Mahasiswa KKN SIPENTING UPI
Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung Tahun 2023
Yuliawan Kasmahidayat bersama perangkat Kecamatan Katapang dan seluruh mahasiswa KKN UPI
Dokumentasi Pribadi oleh Panitia, 2023
Jum’at, 25 Agustus 2023, Yuliawan Kasmahidayat sebagai Dosen Pembimbing Lapangan hadir dalam kegiatan penutupan serta penjemputan 38 mahasiswa KKN Tematik UPI yang tersebar di 3 desa di Kecamatan Katapang. Ketiga desa tersebut yaitu desa Sangkanhurip (11 mahasiswa), desa Pangauban (13 mahasiswa), dan desa Katapang (14 mahasiswa). Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Lantai 2 Kantor Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung yang juga dihadiri oleh beberapa undangan Sekretaris Kecamatan serta dari masing-masing desa seperti RW, Lurah dan induk semang selama mereka menjalani KKN. Yuliawan sendiri hadir sebagai DPL juga mewakili LPPM sebagai Kepala Pusat Kajian Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Industri Pariwisata (EKKIP). Yuliawan menyampaikan bahwasanya mahasiswa telah menyelesaikan tugas sebagai peserta KKN dan juga mengimplementasikan program utama SIPENTING dan juga materi ekonomi kreatif, kewirausahaan, dan pariwisata sesuai arahannya.
Yuliawan dan beberapa tamu undangan
Dokumentasi Pribadi oleh Panitia, 2023
Program KKN Tematik UPI tahun ini mengedepankan sosialiasi mengenai stunting dan SDGs. Yuliawan sendiri membimbing 38 mahasiswa dengan tema besar SIPENTING (Mahasiswa Peduli Stunting) yang mana dari ketiga desa tersebut memiliki beberapa program masing-masing. Sebagai tambahan informasi, bahwa stunting itu sendiri adalah keadaan gagal tumbuh akibat kurangnya asupan gizi, di mana dalam jangka pendek dapat menyebabkan terganggunya perkembangan otak, metabolisme, dan pertumbuhan fisik pada anak serta jangka panjang akan berpengaruh terhadap kenyamanan dalam menangkap sebuah pembelajaran.
Seperti yang disampaikan oleh perwakilan mahasiswa dari masing-masing desa bahwa mereka memiliki program kerja yang disesuaikan dengan kebutuhan desa dan pastinya sesuai dengan tema besar KKN Tematik UPI tahun ini. Kelompok Desa Pangauban sendiri menyelenggarakan 5 program kerja diantaranya: (1) Pendidikan Kesehatan yang di dalamnya terdapat Dapur Sehat; (2) Kegiatan Senam; (3) BANTAR SEJAJAR (Balita Pintar SD Mengajar) yang mengajarkan pencegahan stunting sejak dini; (4) Kegiatan Posyandu; dan (5) Seminar Remaja Peduli Stunting yang mengundang ahli gizi untuk mendukung kegiatan tersebut. Sementara itu kelompok Desa Sangkanhurip menyelesaikan 6 program kerja yakni Senam Bugar, Posyandu, Penyuluhan Isi Piringku, Mengajar TK, Mengajar Tari, dan BIMLAT (Bimbingan Belajar Kilat). Desa Katapang juga berhasil menyelenggarakan 6 program kerja untuk membantu masyarakat dalam pencegahan stunting yaitu pembelajaran PAUD, sosialisasi jenjang SD-SMK, rakor program kerja, Pendataan bumil & balita, pendekatan masyarakat serta kolaborasi dengan karang taruna.
Perwakilan mahasiswa masing-masing desa dan moderator
Dokumentasi Pribadi oleh Panitia, 2023
Kegiatan dilanjutkan oleh sesi penampilan dari perwakilan ketiga desa yakni penampilan tarian dan unjuk bakat dalam nyanyian. Penampilan ini juga merupakan hasil program kerja yang diselenggarakan di desa masing-masing. Desa Pangauban menampilkan tari Mojang Priangan yang dibawakan oleh 2 penari kecil dan dialnjutkan oleh Tari Nyi Ronggeng Karawang yang ditampilkan oleh Nabila, mahasiswa Pendidikan Seni Tari dari Desa Sangkanhurip. Sebagai hiburan, Desa Katapang menampilkan Dara Sakila sebagai penyanyi perwakilan desa mereka, di sesi penutupan ini seluruh peserta tumpah ruah dalam kegembiraan. Kegiatan kemudian ditutup oleh penyerahan plakat dari mahasiswa kepada Camat Kecamatan Katapang, Akhmad Aripin, S.Sos., M.Si.
Penampilan masing-masing desa
Dokumentasi Pribadi oleh Panitia, 2023
Penyerahan plakat dari UPI kepada Kecamatan Katapang
Dokumentasi Pribadi oleh Panitia, 2023
Poster Kegiatan Akhir
