PELUNCURAN BUKU PEREMPUAN MENULIS
Secara berurut dari kiri-kanan : Rektor UPI. (Prof. Dr. Solehuddin, M.Pd., M.A); Ketua LPPM (Prof. Dr. Dadang Sunendar, M.Hum)
Peluncuran buku Perempuan Menulis yang dilaksanakan pada tanggal 21 April 2021 telah sukses meraih perhatian dan simpati masyarakat dari berbagai kalangan untuk menghadirinya secara tertib. Hadir dalam kegiatan ini Dr. Vina Adriany menyampaikan sambutannya selaku ketua PKPPWA dan sekaligus yang menginisiasi digelarnya acara ini sebagai bentuk atensi besar terhadap kemajuan perempuan. Kalimat sambutan selanjutnya disampaikan oleh Ketua LPPM Prof. Dr Dadang Sunendar, M.Hum yang menyampaikan kebanggaan dan rasa hormatnya terhadap peluncuran buku tersebut. Kegiatan ini terasa lebih khidmat manakala pemandu acara Fitri Rahmafitria, M.Si memperilakan Rektor Universitas Pendidikan Indonesia, Prof. Dr. Sholehuddin, M.Pd., M.A menyampaikan pidatonya sekaligus membuka peluncuran buku ini. Mengutip pernyataan Rektor, bahwasanya peluncuran buku yang bertepatan dengan peringatan hari Kartini ini sangat istimewa, mengingat buku ini sejalan dengan program pemerintah dalam menjalankan agenda Sustainable Development Goals (SDGs) yang terdapat pada poin lima, yakni kesetaraan gender dan pemberdayaan semua perempuan dan anak perempuan. Sehingga tidak dapat dinafikan lagi, pengarusutamaan gender di seluruh bidang pembangunan, termasuk pendidikan merupakan sebuah hal yang perlu kita lakukan.
Pembicara, Secara berurut dari kiri-kanan : Prof. Jan Newberry; Prof. Dr. Emy Susanti; Prof. Dr. Elly Malihah
Pada acara inti, Dr. Tutin Aryanti selaku moderator memandu tiga orang pembicara, yakni Prof. Jan Newbwerry selaku pembicara utama, dan Prof. Dr Emy Susanti serta Prof. Dr. Elly Malihah selaku pembicara inti. Prof. Jan Newberry memberikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap 29 akademisi perempuan yang terlibat dalam penulisan buku ini. Prof. Dr. Emy menyebutkan bahwasanya menulis memiliki makna tersendiri bagi perempuan, sehingga aktivitas menulis penting dilakukan, agar perempuan dapat secara leluasa menyuarakan ide dan gagasannya melalui tulisan. Lebih lanjut Prof. Dr. Elly menyatakan dorongannya terhadap perempuan Indonesia agar berani menuliskan pengalaman-pengalamnnya sebagai bagian dari aktualisasi hak dan agency perempuan yang pada hakikatnya memiliki kesetaraan dan kesempatan yang sama dalam segala bidang. Oleh karena itu, kehadiran buku ini sesungguhnya sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah terhadap agenda SDGs dan dorongan pada para perempuan di Indonesia untuk terus berkarya melalui tulisan.
Vina Adriany
