Pentingnya Pelibatan Mahasiswa Dalam Penelitian Dosen
Pelibatan para mahasiswa dalam penelitian dosen tidak boleh hanya formalitas untuk memenuhi sebuah proposal penelitian. Namun, pelibatan para mahasiswa harus betul-betul dilakukan secara serius mulai dari penyusunan proposal, pengunggahan proposal, penyusunan instrumen, pengambilan sumber data, pengolahan data, sampai menyusun laporan dan luaran-luaran penelitian. Rentetan kegiatan tersebut menjadi menjadi salah satu bagian dari diskusi kelompok terpumpun (focus group discussion) yang dilaksanakan oleh Prof. Dr. Dadang Sunendar, M. Hum. dan Prof. Dr. rer.nat. Ahmad Mudzakir, M. Si.
Diskusi kelompok terpumpun (focus group discussion) ini dihadiri oleh perwakilan pimpinan fakultas dan kampus UPI di daerah, para pejabat dari Direktorat Kemahasiswaan, perwakilan guru besar, perwakilan akademisi, perwakilan BEM UPI, perwakilan mahasiswa yang sedang melaksanakan penelitian dengan dosen, dan unit kegiatan mahasiswa bidang penalaran. Dari hasil diskusi ini diharapkan akan diperoleh luaran dalam bentuk dokumen kebijakan, hak cipta terkait model kebijakan, dan artikel pada jurnal internasional bereputasi bereputasi.
Berdasarkan hasil diskusi kelompok terpumpun, angket, dan kajian pustaka lainnya, mayoritas responden telah menyadari adanya program ini (95,65%), dan mengakui bahwa program tersebut berfungsi sebagai sarana aktivitas mahasiswa dalam pengembangan penalaran (100%). Lebih lanjut, responden percaya bahwa keikutsertaan mahasiswa dalam program ini memiliki potensi untuk meningkatkan pencitraan Universitas (82,61%) serta dianggap sebagai bagian dari kebijakan universitas (95,65%).
Terkait dengan aspek pengelolaan dan dukungan, sebagian besar responden sepakat bahwa program pelibatan mahasiswa dalam penelitian perlu menjadi prioritas dalam rangka mendukung kegiatan akademik (100%). Namun, sekitar 69,57% responden setuju bahwa program ini masih perlu ditingkatkan dalam hal pengelolaan dan alokasi anggaran di tingkat Program Studi. Meskipun demikian, terdapat persetujuan yang cukup tinggi terkait dengan pengalokasian anggaran oleh Program Studi untuk mendukung program ini (69,57%).
Dalam hal dukungan dan pelaksanaan, mayoritas responden (95,65%) mendorong mahasiswa untuk mengikuti program ini, mengindikasikan tingginya minat terhadap program pelibatan mahasiswa dalam penelitian. Namun, tingkat integrasi program ini dengan program akademik di tingkat Program Studi tampaknya masih perlu ditingkatkan (56,52%). Oleh karena itu, langkah-langkah perbaikan dan peningkatan dalam pengelolaan dan dukungan program ini diperlukan untuk memaksimalkan manfaat yang dihasilkan dari program pelibatan mahasiswa dalam penelitian.
