header-int

LPPM UPI Gelar Pelatihan Pengelolaan Kearsipan

Jumat, 11 Jul 2025, 12:00:15 WIB - 9 View
Share
LPPM UPI Gelar Pelatihan Pengelolaan Kearsipan

LPPM UPI Gelar Pelatihan Pengelolaan Kearsipan

Bandung, 8 Juli 2025 – Dalam rangka mendukung target Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya Goal 16: Peace, Justice and Strong Institutions yang menekankan pentingnya lembaga yang efektif, akuntabel, dan transparan, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Pendidikan Indonesia (LPPM UPI) menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Pengelolaan Kearsipan pada Selasa, 8 Juli 2025, bertempat di ruang rapat LPPM lantai satu.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas pegawai dalam mengelola arsip secara profesional dan berstandar nasional, serta memperkuat sistem dokumentasi yang tertib dan akuntabel di lingkungan LPPM UPI.

Pelatihan diikuti oleh jajaran pimpinan LPPM UPI, staf LPPM UPI, dan mahasiswa Sahabat Arsip Universitas. Narasumber yang hadir berasal dari Arsip Universitas, yaitu:

Pelatihan ini menitikberatkan pada pemahaman konsep dasar, peran, struktur, tugas pokok, dan fungsi organisasi kearsipan, termasuk prosedur teknis pengelolaan arsip. Terdapat dua tema utama yang diangkat dalam kegiatan ini, yaitu "Peran Strategis Arsip sebagai Bukti Akuntabilitas Berdasarkan Proses Bisnis" dan "Pengelolaan Arsip di Unit Pengolah".

Peran Strategis Arsip sebagai Bukti Akuntabilitas Berdasarkan Proses Bisnis

Materi pertama disampaikan oleh Kepala Arsip Universitas, Dr. Rasto, M.Pd., yang memaparkan bahwa arsip merupakan rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media baik dokumen tertulis, visual, audio visual, maupun elektronik yang diciptakan atau diterima dalam rangka menyelenggarakan layanan pendidikan.

Agar tata kelola institusi berjalan baik, arsip memiliki peran strategis sebagai bukti akuntabilitas dalam berbagai proses bisnis organisasi. Arsip yang dikelola dengan baik mendukung pengambilan keputusan berbasis bukti yang tepat sasaran dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Tanpa arsip, pemerintahan seperti tentara tanpa senjata atau dokter tanpa obat,” kutip Dr. Rasto dari pernyataan Ricardo J. Alfaro, menegaskan pentingnya keberadaan arsip sebagai saksi sejarah sekaligus alat bukti pertanggungjawaban institusi.

Peserta juga dikenalkan pada konsep proses bisnis, peta proses bisnis, serta alur pengelolaan kearsipan yang benar dan efisien, untuk mendukung tata kelola dokumentasi yang sistematis. “Dengan pengelolaan arsip yang tertib, kita tidak hanya melestarikan memori institusi, tapi juga berkontribusi pada sistem yang akuntabel dan berkelanjutan,” ujar Bapak Dr. Rasto, M.Pd.

Pengelolaan Arsip di Unit Pengolah

Tema kedua disampaikan oleh Bapak Asep Mulyana, S.A.P., M.Pd., yang menjelaskan struktur organisasi kearsipan di lingkungan UPI.

 “Kearsipan bukan hanya sekadar menyimpan dokumen, tetapi juga bagian dari upaya membangun tata kelola institusi yang profesional, terbuka, dan berdaya saing,” ujar Bapak Asep Mulyana.

Pelatihan ini diharapkan dapat mendorong seluruh unit kerja di lingkungan UPI untuk memperkuat sistem dokumentasi, mendukung efisiensi kerja, serta membentuk budaya tertib arsip sebagai bagian dari transformasi layanan pendidikan yang modern dan bertanggung jawab.

ARSIP TERTATA – UPI TERJAGA

#LPPMUPI

#SGD’s

#Kearsipan

#Pelatihan
#Pendidikan

LPPM Universitas Pendidikan Indonesia
Jl. Dr. Setiabudi No. 229 Bandung
================================================
Telpon / Fax: 022 2001908 - 2002007, posel : lppm[at]upi.edu
© 2025 LPPM Universitas Pendidikan Indonesia Follow LPPM Universitas Pendidikan Indonesia : Youtube