Rehabilitasi Sosial: Kegiatan Bimbingan Fisik, Mental, dan Keterampilan di UPTD Pusat Yayasan Sosial Griya Harapan Difabel
Foto Bersama Kegiatan Pembukaan Rehabilitasi Sosial
Dokumentasi Pribadi oleh Heru Mahmud, 2025
BANDUNG, 10 Februari 2025 - Pusat Kajian Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Industri Pariwisata (EKKIP) mewakili Ketua dan Sekertaris LPPM UPI untuk hadir dalam kegiatan Pembukaan Rehabilitas Sosial oleh Dinas Sosial Jawa Barat. Kegiatan ini dilaksanakan di UPTD Pusat Yayasan Sosial Griya Harapan Difabel yang berlokasi di Jalan Jendral Amir Machmud, Cimahi, Jawa Barat. Yuliawan Kasmahidayat selaku Kepala Pusat Kajian EKKIP LPPM UPI menghadiri kegiatan ini untuk kedua kalinya setelah tahun lalu juga hadir dengan beberapa perguruan tinggi di Jawa Barat seperti UNISBA, Telkom University, UNPAS, dan ISBI. Kali ini hadir pula perwakilan dari LPPM Universitas Pasundan Bandung.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala UPTD Pusyansos GHD, Andina Rahayu, S.H., M.H. sekaligus melaporkan persiapan serta rancangan kegiatan rehabilitasi ini selama 5 bulan ke depan. Andina memaparkan pada angkatan I tahun anggaran 2025 ini, Pusyansos GHD menerima 46 klien dari 16 kabupaten/kota yang terdapat di Jawa Barat. Selain itu, beberapa anak terlantar juga ditampung untuk diberikan rehabilitasi bimbingan fisik, mental, dan keterampilan di sini. Bimbingan yang menjadi penawaran bagi para klien seperti: kesenian, tata rias, massage, tata boga, layanan jasa, handycraft, menjahit serta batik yang menjadi ikon dari Pusat Pelayanan Sosial Griya Harapan Difabel (PPSGHD) dan sudah dikenal secara nasional maupun internasional.
Laporan Ketua UPTD Pusyansos GHD
Dokumentasi Pribadi oleh Heru Mahmud, 2025
Selain laporan dari Andina, kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Plt. Sekretaris Dinas Sosial Jawa Barat, Ahmad Ade Hadeansyah yang juga mendukung adanya kegiatan rehabilitasi ini untuk proses pengembangan keterampilan dan nilai diri pada setiap individu klien yang dibimbing. 46 klien tersebut diharapkan dapat menyerap seluruh pembelajaran baik fisik, mental, maupun keterampilan yang diberikan selama 5 bulan tersebut sehingga dapat menjadi manusia yang memiliki kebermanfaatan bagi orang lain.
Sambutan Plt. Sekretaris Dinas Sosial Jawa Barat
Dokumentasi Pribadi oleh Heru Mahmud, 2025
Sejak tiga tahun berjalan ini UPI sebagai mitra sudah menjalin kerjasama dengan PPSGHD terkait bidang Pendidikan, Penelitian, maupun Pengabdian kepada Masyarakat yang tercermin dalam kegiatan magang dan praktek industri. Saat ini terdapat mahasiswa Prodi Pendidikan Seni Tari FPSD UPI, yang sedang melaksanakan penelitian tugas akhir (skripsi) dengan melibatkan PPSHGD lebih tepatnya di Satuan Pelayanan Bina Laras di Blok Pamoyanan, Desa Sakurjaya, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, sebagai lokasi penelitian. Mahasiswa tersebut akan menerapkan jurus silat “nga-guar diri” karya Yuliawan Kasmahidayat kepada klien Bina Laras yang notabene adalah pasien ODGJ. Hal ini tentu menjadi salah satu bentuk kerjasama antara UPI dan PPSHGD dalam bidang penelitian dan pendidikan itu sendiri. Selain itu, LPPM berharap dapat bergabung dalam program pengabdian masyarakat di pusat layanan tersebut.
Dokumentasi Tambahan
Dokumentasi Pribadi oleh Heru Mahmud, 2025