EKKIP LPPM UPI Lakukan Pendampingan Seni Budaya dalam
Kegiatan HUT 60 Tahun SMAN 2 Bandar Lampung
Foto Bersama Penampilan Seni Budaya di SMA N 2 Bandar Lampung
Dokumentasi Pribadi oleh Heru Mahmud, 2025
Bandar Lampung – Sabtu, 2 Agustus 2025, Kepala Pusat Kajian Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Industri Pariwisata (EKKIP) beserta tim melakukan kegiatan pendampingan seni budaya dalam rangka menyambut ulang tahun ke-60 SMAN 2 Bandar Lampung, berupa pendampingan keikutsertaan dalam lomba poco-poco yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan peringatan HUT tersebut. Kegiatan ini tidak hanya sebagai kompetisi semata: momentum tersebut menjadi ajang rekoneksi antar-alumni serta mempererat ikatan sosial komunitas sekolah.
Lebih dari sekadar pendampingan teknis, EKKIP LPPM UPI turut serta memfasilitasi pelatihan dan penguatan kualitas penampilan bagi para peserta poco?poco. Ini sejalan dengan kiprah lembaga di bidang seni budaya dan pariwisata, misalnya pengalaman sebelumnya saat mendampingi Sanggar Seni Kusuma dalam Pesta Kesenian Bali XLV (2023) dengan tari “Bocah Muara” sebagai karya budaya yang diangkat dari masyarakat pesisir Bekasi. Kali ini, EKKIP menerapkan metode serupa: membagi praktik latihan, koreografi, hingga penguatan aspek kreativitas yang berbasis nilai budaya. Selain itu, keterlibatan alumni angkatan ’85 membuka ruang dialog dan pertukaran pengalaman antar generasi.
Penampilan Poco-Poco
Dokumentasi Pribadi oleh Heru Mahmud, 2025
Keterlibatan aktif alumni SMANDA tidak hanya berhenti di acara ini. Beberapa bulan sebelumnya, 32 alumni SMAN 2 Bandar Lampung juga melakukan kunjungan ke Yogyakarta dalam rangka penandatanganan pembaruan Surat Perjanjian Kerja Sama (SPK) antara EKKIP LPPM UPI dengan CV Annet Sofa pada Mei 2025. Dalam kesempatan tersebut, diskusi intensif membahas penguatan jejaring dan kegiatan bersama, seperti workshop seni, pelatihan UMKM, serta pameran produk budaya berbasis ekonomi kreatif. SPK ini membuka agenda besar yaitu BICREETID #3 (Bandung Innovative of Creative Economy, Entrepreneurship, and Tourism Industry Development) yang direncanakan digelar pada November 2025 di Bandar Lampung, dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan seperti UNILA, Gekraf Lampung, dan komunitas lokal alumni.
Dengan skema kolaboratif ini, lomba poco?poco di HUT ke?60 SMANDA bukan sekadar pertunjukan tari massal, melainkan simbol kesinambungan budaya, jaringan alumni, serta pemberdayaan kreatif yang menumbuhkan kesadaran ekonomi berbasis nilai-nilai lokal. EKKIP LPPM UPI berperan sebagai katalisator: menghubungkan energi kreatif sekolah, alumni, dan lembaga pengembangan budaya. Perayaan ulang tahun ke-60 SMAN 2 Bandar Lampung — didukung penuh oleh pendampingan EKKIP LPPM UPI — menjadi contoh unggul bagaimana seni dan budaya bisa menjadi medium memperkuat solidaritas antar-alumni, membangun identitas sekolah, serta memberdayakan masyarakat melalui ekonomi kreatif lokal yang lebih berkelanjutan.
Foto dengan sesama Alumni SMANDA
Dokumentasi Pribadi oleh Heru Mahmud, 2025