Focus Group Discussion Inovasi dan Kolaborasi dengan Kajian Budaya Indonesia
FGD dengan tim inti AKBI
Dokumentasi Pribadi oleh Heru Mahmud, 2024
Kamis, 25 Januari 2024, Kepala Pusat Kajian Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Industri Pariwisata (EKKIP) beserta tim mengunjungi Universitas Udayana berkaitan dengan kegiatan FGD Inovasi Kajian Budaya dan Pariwisata di Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan bertempat di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana tepatnya di Jalan Pulau Nias No.13, Dauh Puri Klod, Denpasar, Bali. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut kegiatan Musyawarah Nasional Asosiasi Kajian Budaya Indonesia (AKBI) yang telah terselenggara di bulan Oktober tahu 2023 lalu. EKKIP hadir memenuhi undangan beserta Dr. Sri Hartiningsih, M.M (Universitas Muhammadiyah Malang), Prof. I Nyoman Darma Putra, M.Litt., Ph.D (Universitas Udayana), dan Prof. Dr. Ir. Tjokorda Oka Artha, M.Si. (Wakil Gubernur Bali Periode 2018-2023) sebagai tim inti dari kegiatan ini.
Selain itu, kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai momen penandatanganan akta notaris mengenai pengesahan nama Asosiasi Kajian Budaya Indonesia yang diketuai oleh Yuliawan Kasmahidayat dari Universitas Pendidikan Indonesia. Yuliawan sendiri sebagai alumni S3 Kajian Budaya Universitas Udayana Tahun 2010 terpilih menjadi ketua dewan pengurus AKBI periode 2023-2026 dengan mekanisme aklamasi.
Penandatanganan Akta Notaris
Dokumentasi Pribadi oleh Heru Mahmud, 2024
Dalam kesempatan lain juga, berlangsung diskusi antara tim inti AKBI mengenai gambaran program kerja yang akan dilaksanakan di tahun 2023 ini. Terdekat, akan ada penyelenggaraan Seminar Nasional di Universitas Sumatera Utara secara hybrid di bulan Mei mendatang, dilanjutkan Internasional Seminar yang ditawarkan dengan paket wisata di Bali di bulan Agustus. Untuk kegiatan bulan Oktober, akan dilaksanakan kegiatan rapat koordinasi sekaligus penyusunan program kerja di Bandung.
Penandatanganan Akta Notaris
Dokumentasi Pribadi oleh Heru Mahmud, 2024
EKKIP LPPM berencana memanfaatkan kesempatan ini melalui Yuliawan sebagai ketua dewan pengurus terpilih untuk memperluas kerjasama antar institusi. Sebagaimana diketahui, EKKIP berfokus pada kajian dalam bidang ekonomi kreatif, kewirausahaan, dan industri pariwisata. AKBI dianggap sebagai platform yang dapat menjadi penghubung untuk berkolaborasi dengan peserta dan pengurus dari perguruan tinggi yang memiliki fokus pada tiga bidang tersebut, sebagaimana halnya EKKIP. Contohnya adalah kolaborasi dengan anggota AKBI dari Politeknik Pariwisata Bali, ISI Denpasar, dan Institut Bisnis dan Pariwisata Internasional.
LAMPIRAN FOTO KEGIATAN