UPI Lepas Mahasiswa KKN Berdampak dan KKN Internasional 2025, Siap Laksanakan Pengabdian di Berbagai Wilayah Indonesia
Bandung, 17 Juli 2025 — Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) melaksanakan acara pelepasan mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Berdampak dan KKN Internasional 2025 di Auditorium LPPM Lantai 3. Kegiatan ini menjadi momentum penting yang menandai komitmen UPI terhadap peran aktif perguruan tinggi dalam pemberdayaan masyarakat, keberlanjutan lingkungan, dan pembangunan global berbasis Sustainable Development Goals (SDGs).
Acara yang berlangsung pada Kamis siang tersebut dihadiri oleh Ketua LPPM UPI Prof. Dr. Ida Hamidah, M.Si., Kepala Pusat PMPKKN Dr. Leni Anggraeni, M.Pd., Dr. Eng. Beta Paramita, S.T., M.T., para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Kasie Pengabdian, serta mahasiswa peserta KKN. Sebelum pelepasan dilakukan secara simbolis, Kepala Pusat PMPKKN sekaligus Ketua Pelaksana, Dr. Leni Anggraeni, M.Pd., menyampaikan laporan kegiatan yang mencakup jumlah peserta, sebaran lokasi, peran Dosen Pembimbing Lapangan, serta capaian yang diharapkan dari program ini.
Pelepasan peserta KKN dilakukan secara resmi oleh Ketua LPPM UPI, Prof. Dr. Ida Hamidah, M.Si., yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan KKN merupakan salah satu bentuk konkret pengamalan tridharma perguruan tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat. Beliau menekankan bahwa selama hampir lima dekade, UPI telah secara konsisten menyelenggarakan KKN dengan semangat inovasi dan respons terhadap dinamika sosial yang berkembang. “Melalui KKN, mahasiswa tidak hanya hadir untuk membantu masyarakat, tetapi juga belajar dari kearifan lokal, memperkuat empati sosial, serta mengembangkan solusi berbasis ilmu pengetahuan untuk kebutuhan nyata di lapangan,” ujarnya. Beliau juga mengapresiasi peran para Dosen Pembimbing Lapangan yang akan membimbing mahasiswa agar pelaksanaan KKN tetap terarah, berkualitas, dan berdampak.
Tahun ini, UPI memberangkatkan kurang lebih 123 mahasiswa yang akan menjalankan KKN Tematik Berdampak selama satu bulan di 10 desa yang tersebar di Kabupaten Lampung Selatan, Subang, Majalengka, dan Cirebon. Mengusung tema “Dari Desa untuk Dunia: BeCool sebagai Gerakan Adaptasi Iklim Global”, kegiatan ini menitikberatkan pada kontribusi mahasiswa dalam menghadapi isu perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan, sejalan dengan SDGs poin 13 (Penanganan Perubahan Iklim), poin 4 (Pendidikan Berkualitas), dan poin 11 (Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan).
Program KKN Berdampak ini merupakan hasil kolaborasi UPI melalui Pusat Kajian PMPKKN bersama mitra strategis PT Diwangkara Wihaya Nusantara, serta difasilitasi oleh dosen-dosen pembimbing yang akan mendampingi mahasiswa secara intensif. Para peserta tidak hanya akan terlibat dalam pemetaan sosial, edukasi lingkungan, dan peningkatan literasi digital desa, tetapi juga diharapkan berperan sebagai katalisator perubahan di tengah masyarakat melalui pendekatan interdisipliner.
Selain itu, UPI juga mengirimkan 5 mahasiswa sebagai delegasi dalam program KKN Internasional II Forum BKS PTN Barat yang akan diselenggarakan di Provinsi Lampung pada 21 Juli hingga 21 Agustus 2025. Para delegasi ini akan bergabung dengan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dalam pengabdian lintas budaya yang mengedepankan inovasi, teknologi, dan pemetaan partisipatif berbasis komunitas.
Kegiatan pelepasan ini juga menegaskan peran UPI dalam mendidik mahasiswa yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan kemampuan berkontribusi di tingkat lokal, nasional, hingga internasional. Dengan semangat “Dari Kampus untuk Komunitas”, program KKN 2025 ini diharapkan menjadi langkah nyata mahasiswa UPI dalam membangun desa, menjawab tantangan global, dan memperkuat peran Indonesia dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. (Kontributor:R.N)
DOKUMENTASI