Penguatan Industri Kreatif Bidang Seni Pertunjukan serta Rancangan Kegiatan Internasional Seminar EKKIP dan AKBI #2
DENPASAR - Jum’at dan Sabtu, 11-12 Juli 2025, Pusat Kajian Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Industri Pariwisata (EKKIP) LPPM UPI, menyelenggarakan kegiatan mengenai Penguatan dan Peninjauan Industri Kreatif Bidang Seni Pertunjukan pada Pesta Kesenian Bali (PKB) 2025. Kegiatan diawali pada hari Jum’at, 11 Juli 2025 pada pukul 10.00 hingga 12.30 WITA yaitu menguji sidang promosi doktor Program Studi S3 Kajian Budaya Udayana, atas nama Yang En Siem Evelyn, B.A.,M.A.,Ph.D. (dari Korea Selatan). Kegiatan ini juga menjadi salah satu upaya EKKIP dalam memperluas jaringan kerjasama yang salah satunya adalah pengujian mahasiswa, kolaborasi penulisan, hingga guest lecture.
Ruang lingkup permasalahan yang ditulis dalam disertasi oleh promovenda, berjudul : “Space And Discourse In 2020 Oscar-Winning Film Arasite: Representation Of Social Inequality In South Korea”. Analisis gambaran pola budaya dan strata kehidupan masyarakat khususnya di Korea Selatan saat ini, tergambar dalam keutuhan film yang telah berhasil meraih penghargaan Oscar tahun 2024. Analisis mendalam gambaran kehidupan keluarga dengan ekonomi rendah dan ekonomi tinggi, memiliki relevansi kuat dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya di Korea Selatan. Prinsip-prinsip pengembangan ekonomi global, dalam penelitian ini secara langsung maupun tidak langsung mengupas bagaimana SDGs sebagai agenda global yang digagas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), berperan dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan di era modern ini.
Yuliawan saat menjadi penguji Evelyn
Sumber : Dokumentasi Penulis, 2025
Selepas sidang promosi terbuka Yang En Siem Evelyn, B.A.,M.A.,Ph.D. beralih pada kegiatan diskusi dengan pihak Poltekpar Bali, AKBI, serta dari UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar. Pembahasan di antaranya perencanaan kegiatan Internasional Seminar lanjutan yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober di Poltekpar Bali. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan kedua kalinya, dimana pada tanggal 29 Oktober 2024 diselenggarakan di LPPM UPI. Salah satu luaran yang dihasilkan dalam kegiatan tersebut berupa prosiding Internasional.
Yuliawan berdiskusi dengan Universitas Udayana, Poltekpar Bali, dan UHN IGB Sugriwa
Sumber : Dokumentasi Penulis, 2025
Seminar Internasional yang kedua kalinya akan diselenggarakan pada tanggal 27 Oktober 2025, bertujuan untuk memberikan penguatan teoritis mengenai kedudukan, peran, dan eksistensi seni dan kajian budaya, serta terjalinnya kerjasama antar intitusi hubungannya dengan penguatan ekonomi kreatif, dan industri pariwisata serta penerapannya di lapangan. Tujuan kegiatan tersebut mengkondisikan pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism), memiliki peran penting dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
Pariwisata berkelanjutan berupaya menyeimbangkan kebutuhan ekonomi, sosial, dan lingkungan, serta melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Pariwisata berkelanjutan juga berkontribusi pada pencapaian target-target khusus dalam SDGs, seperti pekerjaan layak, konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, serta pelestarian ekosistem laut dan darat. Tujuan yang hendak dicapai dalam kegiatan akan dibahas oleh pakar di bidangnya masing-masing, di antaranya sebagai keynote speaker oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia (Dr. H. Fadli Zon, S.S., M.Sc.), serta Gubernur Bali Dr. Ir. Wayan Koster, MM., dan penutur ahli Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.A. Sementara untuk penutur dari Luar Negeri yaitu Giulia Sala (Alma Mater Studiorum - Università di Bologna), dan Bart Verheijen. Assistant Professor in Global and Colonial History at Leiden University, The Nertherlands.
Diskusi dilanjutkan dengan pihak Poltekpar Bali serta pihak panitia penyelenggara Internasional Seminar Oktober 2025. Kegiatan diselenggarakan di City of Aventus Hotel Denpasar, dihadiri oleh Bapak Saortua Marbun (Universitas Triatma Mulya) serta Bapak I Ketut Surata Poltekpar Bali), serta Yuliawan Kasmahidayat (sebagai ketua EKKIP LPPM UPI, serta Ketua AKBI). Pertemuan membahas ToR kegiatan Internasional Seminar Oktober 2025 yang akan dilaksanakan di Poltekpar Bali nantinya.
Diskusi di City of Aventus Hotel
Sumber : Dokumentasi Penulis, 2025
Kegiatan dilanjutkan pada hari Sabtu, tanggal 12 Juli 2025 dengan kunjungan ke lokasi penyelenggaraan kegiatan Pesta Kesenian Bali (PKB XLVII) 2025 yang berlokasi di Taman Budaya Provinsi Bali (Art Centre). Kunjungan terfokus ke 3 UMKM yang akan berkolaborasi sebagai tenant pada kegiatan Internasional Seminar bulan Oktober 2025 di Poltekpar Bali, yaitu (1) Agus Martayasa Art (pengrajin kain tenun khas Bali), (2) Lembong Gita (pengrajin patung kayu), serta (3) Ngurah Gallery (pengrajin cepuk alami). (Heru Mahmud/Kontributor).
UMKM Lokal di PKB XLVII
Sumber : Dokumentasi Penulis, 2025