Pusat Kajian EKKIP LPPM UPI siap mendukung dan berkolaborasi
dalam kegiatan Bujang Dayang Belitong tahun 2024
Pemilihan Bujang Dayang Belitong 2024
Dokumentasi Pribadi oleh Tim
TANJUNG PANDAN – Ajang tahunan Bujang Dayang Belitong kembali diselenggarakan pada tanggal 12-16 Juni 2024 dengan tujuan untuk memilih duta wisata dan budaya dari kalangan pemuda-pemudi di Kabupaten Belitung. Kompetisi ini juga bisa mengidentifikasi individu yang memiliki potensi besar dalam mempromosikan pariwisata dan warisan budaya Belitung ke panggung yang lebih luas, sekaligus memperkuat rasa kebanggaan dan tanggung jawab generasi muda terhadap daerah mereka. Selain itu, acara ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengembangkan keterampilan komunikasi, kepemimpinan, dan kepercayaan diri yang sangat berguna dalam kehidupan mereka.
Kegiatan ini terangkum dalam tajuk “Timor De Belitong,” yang didalamnya selain pemilihan Bujang Dayang, terdapat berbagai kegiatan lainnya seperti Pekan Inovasi Daerah, pameran dan lomba, kegiatan olahraga, serta acara hiburan yang menampilkan talenta lokal. Pekan Inovasi Daerah menampilkan berbagai produk dan ide kreatif dari masyarakat Belitung yang bertujuan untuk mendorong inovasi lokal dan memperkenalkan hasil karya masyarakat kepada publik. Pameran dan lomba menampilkan kerajinan tangan, kuliner, seni, dan budaya lokal, sementara kegiatan olahraga mengadakan perlombaan yang melibatkan komunitas lokal, seperti lomba lari, sepak bola, dan olahraga tradisional.
Kegiatan yang digelar mulai tanggal 12 – 16 Juni 2024 ini juga melibatkan salah satu mahasiswa program studi Pendidikan Seni Tari FPSD Universitas Pendidikan Indonesia yaitu Muhammad Akbar Lazuardi Suherman. Akbar sudah berkecimpung di Bujang Dayang Belitong dari tahun lalu dan menjadi Bujang Kecamatan Tanjungpandan serta Wakil 1 Bujang Belitong tahun 2023. Tahun ini, ia berkesempatan untuk menjadi salah satu crew dan pembaca pidato di malam final kegiatan pemilihan Bujang Dayang tahun 2024.
Akbar dan partnernya memberikan pidato di malam final Bujang Dayang Belitong 2024
Dokumentasi Pribadi oleh Tim
Yuliawan Kasmahidayat sebagai Dosen Pengampu mata kuliah Antropologi Tari serta Kepala Pusat Kajian Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Industri Pariwisata (EKKIP) mengatakan bahwa kegiatan Bujang Dayang dapat dikolaborasikan dengan bidang seni, budaya, dan pariwisata karena pada prinsipnya turut mengembangkan potensi yang dimiliki oleh wilayah tersebut. Alhbar sendiri menjelaskan bahwa dalam prosesnya, ia mengikuti kegiatan ini dengan melakukan sosialiasi mengenai Bujang Dayang dan potensi apa saja yang dimiliki Pulau Belitung untuk bisa berkontribusi dalam peningkatan ekonomi kreatif serta pariwisata di tempat ini.
Kegiatan ini membawa misi seni, budaya, dan pariwisata untuk memperkenalkan dan merepresentasikan potensi yang dimiliki oleh Belitung ke kancah nasional bahkan internasional. Maka dari itu, peningkatan jumlah wisatawan yang diharapkan dari kegiatan promosi ini juga akan berdampak positif pada sektor-sektor lain seperti perdagangan, kuliner, dan kerajinan tangan, yang semuanya berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat Belitung.
LAMPIRAN FOTO KEGIATAN
