UPI DAN YAYASAN SAMAHITA KITA BISA GELAR PROGRAM CHANELING RESILIENSI UNTUK ANAK PENYITAS KEKERASAN DI BANDUNG RAYA
Bandung, 27 Mei 2024 - Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) bekerja sama dengan Yayasan Samahita kita bisa mengadakan kegiatan lanjutan program chaneling resiliensi untuk anak-anak korban kekerasan di Bandung Raya, Jawa Barat. Acara ini merupakan tindak lanjut dari need assessment yang telah dilakukan sebelumnya. Program ini diadakan pada tanggal 27 Mei 2024, mulai pukul 10.00 hingga 12.00 di Gedung LPPM lantai 1 UPI.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dan pihak terkait, termasuk Ketua LPPM UPI, Sekretaris LPPM UPI, Kepala Pusat Kajian Gender dan Anak (PKGA) Dr. phil. Leli Kurniawati, S.Pd., M.Mus., Tim Ahli Pusat Kajian Gender dan Anak LPPM UPI, Tim lapangan Yayasan Samahita Samahita kita bisa, turut hadir pula Kepala DP3AKB Provinsi Jawa Barat, Kepala UPTD PPA Provinsi Jawa Barat, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat, Kepala DP3A Kota Bandung, Kepala DP3A Kabupaten Bandung, Kepala DP3A Kabupaten Bandung Barat, serta Kepala UPTD PPA Kota Bandung.
Dalam sambutannya, Dr. phil. Leli Kurniawati menyatakan, “Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan kami untuk mendukung anak-anak korban kekerasan di wilayah Bandung Raya. Kami berharap program ini dapat membantu mereka mengembangkan resiliensi dan memberikan dukungan yang mereka butuhkan untuk pulih dari trauma yang dialami.”
Kegiatan ini melibatkan berbagai sesi yang dirancang untuk membantu anak-anak dalam mengembangkan kemampuan bertahan dan pulih dari pengalaman traumatis. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi anak-anak korban kekerasan, membantu mereka merasa lebih kuat dan mampu menghadapi tantangan di masa depan.
Kepala DP3AKB Provinsi Jawa Barat juga mengapresiasi inisiatif ini dan menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk memberikan perlindungan dan dukungan terbaik bagi anak-anak korban kekerasan.
Dengan sinergi antara UPI, Yayasan Samahita Samahita kita bisa, dan berbagai instansi terkait, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam upaya perlindungan dan pemberdayaan anak-anak di Bandung Raya, menciptakan lingkungan yang lebih aman dan suportif bagi mereka.
